PERKEMBANGAN MASA REMAJA

1. MASA ADOLESEN

Adolesen adalah yang berasal dari bahasa latin yaitu(adoleskere) (kata bendanya adolescentia= remaja).yang berarti tumbuh menjadi dewasa atau dalam perkembangan menjadi dewasa.
Merumuskan definisi dan menentukan batas akhir masa remaja  sangat lah susah ,namun dewasa ini istilah adalosen atau remaja telah digunakan secara luas untuk menunjukan suatu tahap perkembangan antara masa kanak – kanak dan masa dewasa.yang ditandai oleh perubahan perubahan fisik umum serta pekembangan kongnitif dan social .batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.rentang waktu dewasa ini biasanya dibedakan atas tiga ,yaitu:12-15 tahun = masa remaja awal ,15-18tahun:=masa remaja pertengahan dan ,18-21 tahun = masa remaja akhir.Namun ada jua teori yang mengkatagorikan masa remaja atas 4 bagian :
 Masa pra remaja atau masa pra puberitas(10-12 tahun)
 Masa remaja awal atau puberitas(12-15 tahun)
 Masa remaja pertengahan(15-18 tahun)
 Masa remaja akhir(18-21)
Remaja awal sampai remaja akhir anilah yang di sebut masa adolosen\

2. Ciri –ciri perkembangan remaja

 Perkembangan fisik
Tanda-tanda perubahan fisik pada masa remaja terjadi dalam konteks puberitas. Dalam konteks ini,kematangan organ organ seks dan kemampuan reproduktif bertumbuh dengan cepat. Baik anak laki-laki maupun perempuan mengalami pertumbuhan fisik yang cepat, yang di sebut “ growth spurt “ ( percepatan pertumbuhan ), di mana terjadi perubahan dan percepatan pertumbuhan di seluruh bagian dan dimensi badan
Secara garis besarnya erubahan-perubahan tersebut dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu perubahan-perubahan yang berhubungan dengan pertumbuhan fisik dan perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan karakteristik seksual. Perubahan fisik yang terjadi selama masa remaja, sebagai berikut :
 Perubahan dan berat badan
Pada saat remaja pertumbuhan tinggi dan berat badan terjadi dengan cepat sehingga terdapat banyak perubahan-perubahan fisik yang terlihat di masa remaja

 Perubahan dalam proporsi tubuh
Percepatan pertumbuhan pada masa remaja juga terjadi pada proporsi tubuh. Bagian-bagian tertentu yang sebelumnya terlalu kecil, pada masa remaja menjadi terlaalu besar contohnya seperti dahi yang dulunya sempit menjadi lebih luas, mulut melebar, dll.

 Perubahan pubertas
Pubertas ( puberty ) ialah suatu periode di mana kematangan kerangka dan seksual terjadi dengan pesat terutama pada awal masa remaja. Yang di tandai dengan perubahan pada cirri-ciri seks primer ( primary sex characteristics ) dan ciri-ciri seks sekunder (secondary sex characteristics). Meskipun perkembangan ini biasanya mengikuti suatu urutan tertentu, namun urutan dari kematangan seksual tidak sama pada setiap anak, dan terdapat perbedaan individual dalam umur dari perubahan-perubahan tersebut.

 Perkembangan kognitif
Masa remaja adalah suatu periode kehidupan di mana kapasitas untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan secara efisien mencapai puncaknya. Hal ini adalah selama periode remaja ini, proses pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan. System saraf yang berfungsi memproses informasi berkembang dengan cepat. Di samping itu, pada masa remaja ini juga terjadi reorganisasi lingkaran saraf prontal lobe ( belahan otak bagian depan sampai pada belahan atau celah sentral ). Prontal lobe ini berfungsi dalam aktivitas kognitif tingkat tinggi, seperti kemampuan meruuskan perencanaan strategis atau kemampuan mengambil keputusan.
Kalau pada masa awal anak-anak ketika mereka baru memiliki kemampuan berfikir simbolik taun dibayangkan sebagai person yangberada di awan , maka pada masa remaja mereka mungkin berusaha mencari sebuah konsep yang lebih mendalam tentang tuhan dan eksistensi.
Perkembangan pengambilan keputusan
Penambilan keputusan (decision making) merupakan salah satu bentuk perbuatan berpikir dan hasil dari perbuatan itu di sebut keputusan . ini berarti bahwa dengan melihat bagaimana seoraang remaja mengambil suatu keputusan ,maka dapat di ketahuiperkembangan pemikiranya


 Perkembangan orientase masa depan
Orientase masa depan merupakan salah satu fenomena perkembangan kognif yang terjadi pada remaja .sebagai individu yang sedang mengalami proses peralihan dari masa anak-anak mencapai kedewasaan , remja memiliki tugas-tugas perkembangan yang mengarah pada pesiapanya memenuhi tuntutan dan harapan pran sebagai orang dewasa.
 Perkembangan kognisi social
Yang dimaksud kognisi social adalah kemampuan untuk berpikir secara kritis mengenai isu isu dalam hubungan interpersonal,yang berkenbang sejalan  dengan usia dan pengalaman,serta berguna untuk memahami organ lain dan menentukan bagaimana melakukan interaksi dengan mereka.
 Perkembangan penalaran moral
Moral merupakan  suatu kebutuhan penting bagi remaja,terutama sebagai pedoman menemukan identitas dirinya,mengembangkan hubungan personal yang harmonis,dan menghindari konflik-konflik peran yang selalu terjadi pada masatransisi
 Perkembangan pemahaman tentang agama
Seperti halnya moral,agama juga merupakan fenomenal koknitif.oleh sebab bagi remaja ,agama memiliki arti yang sama pentingnya dengan moral.


 Perkembangan psikososial

 Perkembangan individuasi dan identitas
 Perkembangan  hubungan dengan oratua
 Perkembangan hubungan dengan teman sebaya.
 Perkembangan seksualitas
 Perkembangan proaktivitas
 Perkembangan resiliensi

3. Perbedaan laki-laki dan perempuan yang pubertas

a. Perbedan fisik

 Pertumbuhan cepat bagi anak perempuan terjadi dua tahun lebih awal dari anak laki-laki.
 Tinggi rata-rata anak perempuan pada saat dia mengalami percepatan pertumbuhan adalah sekitar 54 atau 55 inci, sedangkan untuk laki-laki sekitar 59 atau 60 inci.
 Dalam penambahan berat badan yakni sekitar 13 kg untuk anak laki-laki dan 10 kg untuk anak perempuan.

 Pada usia 18 th merupakan puncak tertinggi perkembangan bagi perempuan dan 21 th bagi laki-laki.

 Perkembangan otot laki-laki lebih cepat di bandingkan perempuan

 Laki-laki memiliki lebih banyak jaringan otot di banding perempuan sehingga laki-laki lebih kuat.

 Perubahan bentuk tubuh yang berbeda laki-laki dan perempuan.

 Perbedaan perkembangan ciri seks primer dan sekunder antara laki-laki dan perempuan.